* Lanjutan .....
Tepat di pertengahan lorong, saya berkata dengan yakin, “Adik-adik mau
denger cerita kakak dak?”
“Mau Paaaakk”, seketika dua baris ini menjadi gaduh.
“Tapi, duduk mantap yo”.
“Iya Paaak”.
Saya pun duduk pada salah satu kursi yang tak berpenghuni, tepat di depan
adik perempuan yang masih saja menggambar. Adik-adik laki-lakinya pun mulai
berlarian mengerumuni saya yang sedang berpikir cepat, mau cerita tentang apa.